img-20170124-wa0031

Purbalingga_ Pemerintah Kabupaten Purbalingga dan Kodim 0702 Purbalingga mengadakan berbagai macam  kegiatan festival Jendral Soedirman yang diselenggarakan tanggal 24 s/d 29 Januari 2017 di Monumen tempat lahir Pangsar Jendral Soedirman Desa Bantarbarang  Kec. Rembang dilakukan berbagai macam kegiatan, dan kegiatan yang banyak perhatian diantaranya adalah  MARATHON TANDU 5 KM. Dalam kegiatan Marathon Tandu 5 Km diikuti dari berbagai kalangan masyarakat, tidak ketinggalan juga perangkat desa ikut meramaikan kegiatan tersebut. Imbas dari marathon tandu dari masing-masing desa sibuk untuk ikut berpartisipasi dengan membuat tandu yang bentuknya mirip seperti tandu yang digunakan  pendahulu kita Pangsar Jendral Soedirman.

img-20170124-wa0041img-20170124-wa0040img-20170125-wa0002img-20170125-wa0003

Satu desa satu tandu, berbagai kreatifitas  yang dibuat oleh perangkat desa di kecamatan kutasari dalam pembuatan tandu termasuk juga desa karangcegak, ada yang menggunakan sebuah kain, ada juga yang menggunakan bahan dari daun kelapa (jawa : janur) sebagai penutup tandu tersebut. Untuk peserta lomba berjumlah 4 orang dengan membawa satu tandu dengan cara dipikul, ini mengisahkan perjuangan Pangsar Jendral Soedirman  yang dengan semangat juang yang tinggi, dengan gerilya sehingga bisa mengusir penjajah di bumi tercinta indonesia.

Keunikan-keunikan terjadi dalam rangka lomba marathon tandu 5 km, tidak hanya perangkat desa juga warga masyarakatpun antusias mengikuti kegiatan marathon tandu tersebut.

img-20170125-wa0027img-20170124-wa0030

inilah wujud kebersamaan sesama warga ataupun sesama aparat desa, dalam rangka mempersiapkan tandu pun dikerjakan secara bersam-sama, jadi efek dari festifal Soedirman sangat terasa sekali, terutama dalam kebersamaanya. Selain lomba marathon tandu  juga ada demonstrasi berkuda, military expo, lomba kreasi seni pelajar, parade marching band, dan terahir haul Pangsar Jensoed dengan mengundang penceramah dari Kota batik Pekalongan.

Kegiatan seperti ini tentunya tidak hanya dilaksanakan di tahun ini saja dan diharapkan di tahun-tahun depan juga dilaksanakan kembali demi menggugah rasa kebangsaan yang tinggi, semangat juang 45 tumbuh, sehingga bisa berimplikasi pada semangat dan etos kerja yang tinggi, bagi para petani juga semangat melaksanakan pertaniannya, pedagang juga semangat dalam berdagangnya, dan perangkat desa dan aparat-aparat yang lain  juga lebih semangat melayani masyarakat dan warganya. Red_karceg.

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *