Karangcegak_ Hari Minggu pagi 08/01/2017 warga masyarakat kadus lima, khususnya RT 21, RT 22, dan RT 23 bersama-sama secara sukarela membangun talud dan pengecoran jalan yang ada di wilayah RT 23 RW 010. Dalam pengecoran jalan terutama yang diutamakan adalah tanjakan-tanjakannya, yaitu yang berada di depan rumah sdr Sumarto RT 023/010, tanjakan disitu walaupun tidak begitu panjang tetapi keadaannya sangat rusak, dilalui sepeda motor ataupun mobil sangat sulit, sehingga dengan pengecoran dan pembangunan talud diharapkan setiap sepeda motor ataupun pejalan kaki yang lewat tidak mengalami kesulitan, demikian disampaikan oleh Ketua RT 023 Bp. Hadi Nuryanto atau yang dikenal dengan nama Giman.
20170108_080214

Dalam kerja bakti tersebut juga dihadiri oleh Beliau Bapak Harsono, S.Sos Kepala Desa Karangcegak, Bapak Parikun Selaku Kepala Dusun Lima dan juga anggota BPD Bapak Mihad dan Bapak Darsono, kebersamaan perangkat desa, anggota BPD dan warga RT 021-023 sangat nampak sekali seperti yang nampak pada gambar diatas. Selain tanjakan di depan Rumah Sdr. Sumarto juga dibangun  talud sebelah Masjid Baitussalam  dan juga pengecoran jalan di depan rumah Bapak Tursan.

20170108_091150

Dalam kegiatan kerja bakti tersebut masing-masing warga rt dengan secara sukarela swadaya material yaitu pasir, batu dan semen, selain itu juga ada yang swadaya tenaga dan konsumsi. Terkumpul dari sumbangan material sejumlah 51 Zak Semen, 6 Cowak Pasir dan sekitar 4 M3 Batu belah.

Parikun selaku Kepala Dusun lima sangat bangga sekali dan memberikan apresiasi yang besar kepada warganya dan juga kepada anggota BPD Desa Karangcegak, walaupun banyak uang yang ditransfer ke Desa, untuk wilayah kadus lima tidak mengandalkan bantuan dari Pemerintah Desa guna memperbaiki jalan yang rusak, terbukti dengan semangat kegotongroyongan kegiatan tersebut berjalan dengan baik dan terkumpul material baik semen, pasir maupun batu, dan yang tidak kalah penting adalah konsumsi.

20170108_085653

Ini adalah bukti bahwa masyarakat di desa ternyata masih kental sifat kegotong royongannya, apalagi kalau didorong oleh aparat desa dan lembaga yang ada di desa dalam hal ini adalah BPD.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *